Kamis, 30 Oktober 2014

Asal Usul Bulu Perindu



Alkisah, ada seekor induk Burung Rajawali, membuat sarang di atas pohon yang sangat tingi di Gunung Bondang, Kalimantan Tengah. Rupanya dia akan beranak, dia tak mau jika sudah beranak nanti, anak-anaknya terjatuh dan pergi sebelum waktunya menjadi besar dan kuat. Untuk itu sang induk Rajawali membutuhkan pegangan, dan dia mulai mencari dengan terbang kesana kemari menyusuri hutan-hutan dan sungai. Tiba-tiba matanya tertuju pada satu benda yang berada tepat diatas air sungai. Dari ketinggian burung rajawali itu melihat ada tumbuhan kecil seperti cacing. Dan anehnya tumbuhan itu terlihat seolah-olah berenang melawan arus sungai yang deras. Dengan segera Induk Rajawali itu terbang ke bawah dan menangkap tumbuhan tersebut dengan paruhnya. Kemudian tumbuhan itu dibawa dan diletakkan di sarangnya. Selang beberapa waktu dia melahirkan beberapa telur dan kemudian menetas. Ketika anak-anaknya lapar sang induk berusaha mencari makanan dan meninggalkan anak-anaknya tanpa khawatir, karena ia merasa anak-anaknya akan terjaga dengan pengaruh ghaib tumbuhan tersebut. Sampai saatnya anak-anak Rajawali sudah dewasa, mereka mulai latihan terbang mengarungi luasnya angkasa, karena begitu senanngya sang anak terbang sampai lupa untuk kembali ke sarangnya. Namun sang induk yakin dengan memegang tumbuhan tersebut yang tak lain adalah Bulu Perindu yang ada pada sarangnya dan dengan bersiul dan jeritan tajam, maka akan membuat anak-anaknya yang pergi terbang jauh akan terpanggil dan secepatnya akan kembali padanya. Selengkapnya....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar