Alkisah,
ada seekor induk Burung Rajawali, membuat sarang di atas pohon yang sangat
tingi di Gunung Bondang, Kalimantan Tengah. Rupanya dia akan beranak, dia tak
mau jika sudah beranak nanti, anak-anaknya terjatuh dan pergi sebelum waktunya
menjadi besar dan kuat. Untuk itu sang induk Rajawali membutuhkan pegangan, dan
dia mulai mencari dengan terbang kesana kemari menyusuri hutan-hutan dan sungai.
Tiba-tiba matanya tertuju pada satu benda yang berada tepat diatas air sungai.
Dari ketinggian burung rajawali itu melihat ada tumbuhan kecil seperti cacing.
Dan anehnya tumbuhan itu terlihat seolah-olah berenang melawan arus sungai yang
deras. Dengan segera Induk Rajawali itu terbang ke bawah dan menangkap tumbuhan
tersebut dengan paruhnya. Kemudian tumbuhan itu dibawa dan diletakkan di
sarangnya. Selang beberapa waktu dia melahirkan beberapa telur dan kemudian
menetas. Ketika anak-anaknya lapar sang induk berusaha mencari makanan dan
meninggalkan anak-anaknya tanpa khawatir, karena ia merasa anak-anaknya akan
terjaga dengan pengaruh ghaib tumbuhan tersebut. Sampai saatnya anak-anak
Rajawali sudah dewasa, mereka mulai latihan terbang mengarungi luasnya angkasa,
karena begitu senanngya sang anak terbang sampai lupa untuk kembali ke sarangnya.
Namun sang induk yakin dengan memegang tumbuhan tersebut yang tak lain adalah
Bulu Perindu yang ada pada sarangnya dan dengan bersiul dan jeritan tajam, maka
akan membuat anak-anaknya yang pergi terbang jauh akan terpanggil dan
secepatnya akan kembali padanya. Selengkapnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar